ternyata doa yang pernah ku doakan dulu sebagai harapan di tahun baru tak sampai mengubah jalan pikir dan rencana-Nya, karena sampai saat ini aku masih mencintai dia.. apakah tahun ini juga dibuka dengan harapan dan doa yang sama, dan akan ditutup dengan kenangan pahit yang sama? bila mencintai itu mudah, seharusnya melupakanmu pun demikian. namun, ternyata sulit.. aku adalah manusia bodoh.. wanita yang bodoh.. membiarkan diriku jatuh dan sakit untuk orang yang takkan mungkin bersama. apakah aku harus berdiam untuk menyelamatkan keadaan? ataukah ku harus mengucap untuk merubah keadaan? bahkan dalam situasi dan kondisi seperti ini pun aku tak tahu apakah hal ini membuatku senang atau sedih? bahkan dalam situasi dan kondisi seperti ini pun membuatku tetap terlihat seperti orang bodoh. yang aku tahu bahwa aku berdiri di atas sesuatu yang salah. namun aku mengabaikannya, berpura-pura itu suatu kebenaran. lagi-lagi aku berharap Tuhan yang kan memberikan waktu. lagi-la