mengenal sosok 'AKU'..
Kadang aku berpikir, kehidupan tiap insan di dunia ini memang tidak selalu bahagia..
kehidupan yang kita jalani semakin hari semakin berat..
lihat saja dari perbedaan kehidupan kita sekarang ini dengan kehidupan kita 10 tahun silam..
masalah yang kita hadapi semakin hari semakin berat..
dan aku berharap aku bisa menjadi anak kecil lagi.. tidak merasakan sedih, patah hati, dan sebagainya..
orang menilai aku adalah sosok yang periang..
mungkin mereka pikir aku tidak memiliki masalah, ketika mereka melihat aku menghadapi masalah begitu mudah..
mereka tak pernah melihatku menangis, meski teman sekamarku sekalipun..
aku selalu menceritakan masalahku dengan tertawa, seolah-olah aku tidak peduli dan seolah-olah aku sangatlah tangguh..
tapi,
apa mereka tahu aku selalu menangis di kamarku?
apakah mereka tahu aku menangis di balik selimutku?
apakah mereka tahu seberapa berat masalah yang aku miliki? seberapa besar rahasia yang ku tutupi?
mereka tidak tahu..
karena aku merasa mereka tahu pun mereka tak akan peduli..
mereka tak akan bisa cukup merasakan apa yang aku rasakan..
oleh karena itu aku tak pernah menunjukkan kesedihkanku, kerapuhan ku..
dan karena itulah mereka menilai aku 'si periang'..
satu cerita yang ku sampaikan disini..
ketika aku sedang menghadapi masalah..percintaan misalnya..
dan aku sedang berada di kamar kosku yang cukup kecil untuk berdua bersama seorang teman..
kami saling sibuk dengan laptop kami masing-masing dan duduk saling membelakangi..
disitu perasaanku sedang kacau balau..
aku hanya terdiam dan tahu bahwa sebenarnya aku benar-benar ingin menangis.
namun aku merasa malu menangis di depan orang..
dan akhirnya aku ke tempat tidurku, berbaring menghadap tembok, dan aku pun menangis dengan menahan suaraku agar tak terdengar teman sekamarku.. agar aku tak menimbulkan masalah baru..
aku tak mau dia tahu..
ketika ia memanggil, aku berusaha menjadi diriku yang biasanya, periang, tertawa, becanda..
namun ia tak tahu apa yang berada di dalam hatiku sebenarnya. apa yang ku rasakan..
aku.....hanya bisa membohongi kesedihanku dengan keceriaanku..
aku,,,..hanya bisa tersenyum dibalik tangisanku..
aku.....hanya bisa membohongi orang lain tentang perasaanku..
tapi disinilah maksudku..
aku tak perlu membeberkan rahasiaku kepada orang lain..
aku tak perlu membeberkan nasibku yang buruk kepada orang lain..
karena aku tahu, orang lain memiliki masalahnya sendiri, sehingga mereka pun tak sempat mengurusi urusanku..
disini aku belajar dewasa, untuk tidak memperlihatkan kesedihanku kepada teman-temanku..
ini adalah urusanku dengan diriku sendiri..
dan aku tahu Tuhan memiliki maksud yang lain..
sehingga aku menjadi seseorang yang tangguh, yang periang, dibalik apa yang kurasakan sebenarnya..
dan aku merasa senang melakukan ini..
karena sebuah kalimat berkata "kebahagiaan kita yang buat bukan orang lain".
oleh karena itu,
dengan begini aku membahagiakan diriku sendiri..
aku bahagia untuk selalu mencoba terlihat periang karena dengan begitu aku bisa membahagiakan orang lain, dan hal itu membuatku bahagia tentunya..
dan disini aku belajar untuk sabar, untuk ikhlas, untuk mengenal diriku lebih lagi..
itu maksud dari mengembangkan diri..
belajar dewasa untuk mengenal diri sendiri,
mengenal masalah sendiri,
dan menyelesaikan masalah sendiri..
aku harus tahu, bahwa aku adalah sosok yang kuat.. dan aku bisa membahagiakan dan mencintai diriku sendiri.
cerita tentang si 'AKU', yang kemungkinan banyak orang yang merasakan juga seperti ini..
Kadang aku berpikir, kehidupan tiap insan di dunia ini memang tidak selalu bahagia..
kehidupan yang kita jalani semakin hari semakin berat..
lihat saja dari perbedaan kehidupan kita sekarang ini dengan kehidupan kita 10 tahun silam..
masalah yang kita hadapi semakin hari semakin berat..
dan aku berharap aku bisa menjadi anak kecil lagi.. tidak merasakan sedih, patah hati, dan sebagainya..
orang menilai aku adalah sosok yang periang..
mungkin mereka pikir aku tidak memiliki masalah, ketika mereka melihat aku menghadapi masalah begitu mudah..
mereka tak pernah melihatku menangis, meski teman sekamarku sekalipun..
aku selalu menceritakan masalahku dengan tertawa, seolah-olah aku tidak peduli dan seolah-olah aku sangatlah tangguh..
tapi,
apa mereka tahu aku selalu menangis di kamarku?
apakah mereka tahu aku menangis di balik selimutku?
apakah mereka tahu seberapa berat masalah yang aku miliki? seberapa besar rahasia yang ku tutupi?
mereka tidak tahu..
karena aku merasa mereka tahu pun mereka tak akan peduli..
mereka tak akan bisa cukup merasakan apa yang aku rasakan..
oleh karena itu aku tak pernah menunjukkan kesedihkanku, kerapuhan ku..
dan karena itulah mereka menilai aku 'si periang'..
satu cerita yang ku sampaikan disini..
ketika aku sedang menghadapi masalah..percintaan misalnya..
dan aku sedang berada di kamar kosku yang cukup kecil untuk berdua bersama seorang teman..
kami saling sibuk dengan laptop kami masing-masing dan duduk saling membelakangi..
disitu perasaanku sedang kacau balau..
aku hanya terdiam dan tahu bahwa sebenarnya aku benar-benar ingin menangis.
namun aku merasa malu menangis di depan orang..
dan akhirnya aku ke tempat tidurku, berbaring menghadap tembok, dan aku pun menangis dengan menahan suaraku agar tak terdengar teman sekamarku.. agar aku tak menimbulkan masalah baru..
aku tak mau dia tahu..
ketika ia memanggil, aku berusaha menjadi diriku yang biasanya, periang, tertawa, becanda..
namun ia tak tahu apa yang berada di dalam hatiku sebenarnya. apa yang ku rasakan..
aku.....hanya bisa membohongi kesedihanku dengan keceriaanku..
aku,,,..hanya bisa tersenyum dibalik tangisanku..
aku.....hanya bisa membohongi orang lain tentang perasaanku..
tapi disinilah maksudku..
aku tak perlu membeberkan rahasiaku kepada orang lain..
aku tak perlu membeberkan nasibku yang buruk kepada orang lain..
karena aku tahu, orang lain memiliki masalahnya sendiri, sehingga mereka pun tak sempat mengurusi urusanku..
disini aku belajar dewasa, untuk tidak memperlihatkan kesedihanku kepada teman-temanku..
ini adalah urusanku dengan diriku sendiri..
dan aku tahu Tuhan memiliki maksud yang lain..
sehingga aku menjadi seseorang yang tangguh, yang periang, dibalik apa yang kurasakan sebenarnya..
dan aku merasa senang melakukan ini..
karena sebuah kalimat berkata "kebahagiaan kita yang buat bukan orang lain".
oleh karena itu,
dengan begini aku membahagiakan diriku sendiri..
aku bahagia untuk selalu mencoba terlihat periang karena dengan begitu aku bisa membahagiakan orang lain, dan hal itu membuatku bahagia tentunya..
dan disini aku belajar untuk sabar, untuk ikhlas, untuk mengenal diriku lebih lagi..
itu maksud dari mengembangkan diri..
belajar dewasa untuk mengenal diri sendiri,
mengenal masalah sendiri,
dan menyelesaikan masalah sendiri..
aku harus tahu, bahwa aku adalah sosok yang kuat.. dan aku bisa membahagiakan dan mencintai diriku sendiri.
cerita tentang si 'AKU', yang kemungkinan banyak orang yang merasakan juga seperti ini..
Komentar
Posting Komentar