kadang aku lupa,
Tuhan menciptakan manusia tak hanya satu.
lucunya,
miliaran orang Ia ciptakan,
tak satu pun yang mirip denganku.
hebat sekali kan?
ternyata Tuhan sangat-sangat kreatif.
bagaimana bisa Ia membuat miliaran jenis dan berbeda semuanya?
aku saja disuruh membuat beberapa sudah kehabisan ide & logika.
namun bodohnya,
sudah tahu tak ada yang sama & manusia unik adanya,
aku masih memaksakan diriku seperti yang lain.
berpikir sejalan dengan mereka.
bahkan berlaga seperti mereka.
Tingkahku,
menjadi bumerang bagi diriku.
aku merasa takut untuk berlebih,
namun berlebih untuk merasa kurang.
aku yang mencoba mencocokan diriku dengan yang lainnya.
terutama dirinya.
berspekulasi,
menebak-nebak,
sudah pantaskah aku?
sudah samakah aku dengan mereka?
apakah iya menyukaiku?
sayang?
cinta?
atau hal ini membuat itu semua luntur perlahan,
sampai nantinya tak ada yang tersisa.
mungkin?
mungkinkah?
aku yang tak sama dengannya,
mencocokan pola pikirku dengannya.
memaksakan, lebih tepatnya.
seakan-akan agar aku mengerti isi pikirannya,
mudah-mudahan juga isi hatinya.
namun dia hanya diam saja.
sulit ku ketahui apakah sudah benar? atau malah aku salah?
apakah tindakanku tepat? tapi mungkin saja tidak.
sedih,
sakit juga ternyata.
mencoba menjadi seseorang yang didambakan.
mencoba agar selalu merasa dicintai.
pada akhirnya ia hanya diam dengan pikirannya yang berbeda,
dan aku masih berusaha memaksakan menjadi apa yang diinginkan.
ternyata sakit juga.
sakit sekali..
apakah ia benar cinta?
ataukah ia menyesal sekarang?
apa merasa terperangkapkah?
ntah..
ia hanya diam saja..
Komentar
Posting Komentar